Asep Herry Nugraha, Lahir di Sumedang tanggal 24 mei 1983. Menikah dengan Nenk Reni Anggraeni, dan Alhamdulillah telah di karunia 2 orang Putri dan seorang Putra. Purti yang pernama bernama Mhytha Srie Rahayu Khencana, Alhamdulillah sekarang sedang menimba ilmu di Ponpes Modren Al-Aqsho. Putri yang kedua bernama Syfa Khencana Putri (4 Tahun), dan Putra yang ketiga bernama Achmad Fadillah Fir’jatullah Nugraha (2 Tahun).
Memulai jenjang pendidikan di tingkat sekolah dasar SDN Negeri Sukamulya, lulus tahun 1994, kemudian melanjutkan Pendidikan SMP di SMPN 2 Tanjungsari lulus tahun 1997, di teruskan ke tingkat SLTA di SMU Negeri 1 Cikeruh, yang sekarang lebih dikenal dengan SMU I Jatinangor dan lulus Tahun 2000, kemudian melanjutkan ke tinggkat Perguruan tinggi, walaupun tidak berjalan mulus, hanya lulus program D1 Manajemen Informatika di IKOPIN. Alhamdulillah di Tahun 2011 bisa kembali menempuh jenjang Pendidikan Formal di Universitas Terbuka UT, dengan mengambil Program D2 Ilmu Perpustakaan, dan lulus tahun 2013, Kemudian melanjutkan Program S1 Ilmu Perpustakaan di UT, dan Alhamdulillah Lulus Tahun 2017.
Jenjang karir pekerjaan cukup berliku dan tidak mudah, di mulai ketika lulus D1 Ikopin tahun 2001, dengan berbekal Izazah D1, mulai mencari peluang pekerjaan dengan melamar kebeberapa perusahaan, yang alhamdulillah belum satupun ada perusahaan yang mau menerimanya. tahun 2002, Sempat bergabung dengan Group Ojek Kamtibmas (Walau tidak sepopuler Gojek sekarang he..3). Di akhir tahun 2002 sampai 2004, Alhamdulillah ada seorang teman yang mengajak bekerja sebagai Penjaga warnet di daerah Jatinangor, kemudian pindah menjadi karyawan sebuah bengekel reparasi komputer. Di awal tahun 2005, ada saudara yang memperkenalkan dengan seorang pemilik perusahan yang akan membuka sebuah usaha baru yaitu pengemasan Kapas Kecantikan, yang sayang nya perusahaan itu tidak berjalan lama hanya sekitar 6 bulan perusahaan tersebut tutup. Kemudian pemilik perusahaan tersebut mengajak pindah ke kantornya yang bergerak di bidang konstruksi ” Spesialist Marmer Granit dan Batu Alam”. Lila liku perjalan perusahaan, memberikan pengalam yang tidak ternilai dan ilmu yang tak terhingga, dari mulai perusahaan merintis maju, sampai berada di puncak kejayaan, dan berakhir di ambang ke bangkrutan. Memberikan banyak cerita, yang tidak mungkin bisa di lupakan, terlebih meninggal banyak ilmu yang bermanfaat yang bisa di jadikan bekal, sehingga menjadi cikal bakal di dirikanya Angrah Sukses Mandiri. Pada tahun 2015, tepatnya 4 hari sebelum lebaran Idul Fitri, dengan berat hati Bos kami, mengumumkan pembubaran seluruh karyawan, dan menyatakan perusahaan yang selama 10 tahun saya bekerja di dalam nya bangkrut. Tidak ada pilihan bagi saya, selain untuk mencoba menjalankan usaha, berbekal dengan ilmu dan pengalaman yang di dapat selama ini untuk mendirikan usaha dengan nama ” Anugrah Sukses Mandiri”.
Selain merintis dan menjalankan roda perusahaan, sebagai jalan mengembangkan dan mengamalkan ilmu yang di dapat dari pendidikan formal, di sela-sela kesibukan setiap satu minggu dalam sepekan menjadi tenaga Sukarelawan Perpustakaan (Pustakawan) di SDN Negeri Sukamulya.