Batu Candi

Batu Candi

Batu Candi

Batu Candi adalah jenis batuan beku yang terbentuk dari lava yang membeku pada saat keluar ke permukaan bumi. Batu candi banyak ditemukan di daerah gunung berapi terutama di pulau jawa seperti di Yogyakarta, Cirebon, Majalengka, dan daerah timur pulau jawa.

Batu candi umumnya berwarna hitam dan berpori. Batu candi sangat cocok untuk di aplikasikan pada dinding rumah minimalis, pada dinding pagar, untuk aplikasi pembuatan kolam ikan koi dan bisa juga untuk aplikasi pada tiang atau pilar rumah baik rumah minimalis atau rumah modern.

Motif batu candi pun sangat beragam seperti yang dipotong rata mesin atau RTM ada juga yang dipotong dengan kulitan nya atau permukaan nya yang tidak rata atau yang disebut dengan rata alam atau RTA ,dan ada juga yang dipotong acak dan jenis Alur.

Keunggulan Batu Candi

Selain terkesan minimalis dan berwarna hitam alami batu candi juga harganya relatif murah dan berkualitas.

Kelemahan Batu Candi

Batu candi mempunyai kelemahan dibandingkan dengan batu andesit, diantaranya nya yaitu dengan tekstur yang berpori batu candi memiliki kelemahan yaitu kurang begitu keras atau sedikit rapuh dibanding dengan batu andesit dan dengan adanya pori-pori di tekstur nya maka batu candi bisa meresap air, jika sering meresap air maka sangat rentan berlumut, untuk itu batu candi jika dipasang diluar ruangan harus memerlukan ekstra perawatan nya.

Cara mengatasi perawatan batu candi adalah dengan coating atau pernis batu alam yang agak sedikit tebal dibandingkan dengan pengotingan batu andesit, jika coating batu andesit dilakukan dua lapisan maka batu candi harus tiga lapis untuk coating nya.